Kamis, 29 Oktober 2009

cara mengatasi gangguan dan kealphaan kerja

I. PENGERTIAN KEALPAAN
Kealpaan merupakan suatu gangguan kerja yang bersifat khusus dimana kealpaan bersumber pada diri karyawan itu sendiri.

II. AKIBAT KEALPAAN

Akibat dari kealpaan adalah :
1. Hilang atau borosnya material
2. Kerusakan atas equipment dan tools
3. Tertunda atau hilangnya waktu produktif
4. Kurangnya penghargaannya karyawan kepada atasan
5. Merosotnya disiplin
6. Kritik oleh pihak luar
7. Tertumpuknya kerja supervisor
8. Kecelakaan kerja
9. Kerja sia-sia
10. Hilang nyawa









III. CARA MENGATASI KEALPAAN

Cara mengatasi kealpaan dapat dirinci sebagai berikut :

PENYEBAB
CARA MENGATASI
- Kurang perhatian terhadap pekerjaan atau tidak mampu berkonsentrasi.
- Diberi peringatan
- Disiplin
- Dipindah tugaskan ke lain pekerjaan
- Peningkatan oleh diri sendiri
- Sembrono
- Ragu-ragu
- Bising
- Supervisi yang lebih ketat
- Dibicarakan dan bantu
- Tingkatkan kondisi kerja
Hilang pikiran, melamun
- Diberi peringatan, training ciptakan interest.
Kerja yang sering meleset
- Disiplin, dilatih dalam presisi.
Kerja yang tidak stabil atau kurang interest, karena:
- Kemalasan, kurang kesungguhan
- Kurang kerjasama atau support
- Kerja yang rutin dan monoton

- Pendekatan melalui pembicaraan atau disiplinkan.
- Team Work yang lebih baik dan leadership yang lebih baik.
- Adakan job rotation, job enrichment.
Kurang pengertian terhadap tuntutan kerja, kurang pengalaman.
Beri training, berikan penjelasan
Terburu-buru, impulsive, tergesa-gesa ingin segera selesai.

Beri training dan disiplinkan
Tidak bisa melaksanakan tugasnya (tidak sesuai dengan pekerjaan).

Tugaskan diperkerjaan yang tepat.
Kondisi physik
- Sakit
- Jenuh
- Kurang tidur
- Mabuk

- Berobat
- Beri istirahat
- Pulangkan
- Disiplinkan
Tidak ada supervisi, superivsi tidak ada ditempat.
Beri supervisi yang lebih baik, adakan observasi yang dekat.



IV. PENUTUP

Keberhasilan suatu usaha sebagian besar ditentukan oleh usaha manusianya sendiri.
Bila kita perlakukan mereka dengan tepat, maka kapasitas kemampuannya akan tertuang semua pada saat dia bekerja. Bila kiranya perlakuan salah, maka kapasitas kemampuannya malah menjadi jelek. Harus disadari bahwa setiap manusia punya tujuan, harapan dan cita-cita. Bila kita bantu mereka agar tercapai tujuan, harapan dan cita-citanya dapat berjalan mulus, maka apa yang menjadi kenyataannya dalam bekerja akan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Selain itu manusia juga mempunyai kelemahan dan keterbatasan. Untuk itu mereka juga perlu dibantu dalam mengatasi kelemahan dan keterbatasannya.
Dengan demikian maka produktivitas kerja akan semakin meningkat.